Kondisi penglihatan mata kabur
harus diwaspadai karena ada indikasi saraf optik mulai kelelahan dan mengalami
stres. Faktor usia juga mempengaruhi keadaan tersebut. Ketajaman penglihatan
berangsur menurun dan mengganggu aktifitas jika tidak segera diambil tindakan.
Selain itu kecanduan memainkan
smartphone juga sangat tidak disarankan. Efeknya mungkin tidak secara
langsung. ”Selain itu gaya hidup tidak
sehat seperti konsumsi rokok dan alkhohol jangka panjang juga bisa menyebabkan
penglihatan seseorang menurun,” kata dr Kentar Arimadyo, SpM, MSi Med ketika
ditemui di Diklit RSUP Dr Kariadi, kemarin.
Ia menjelaskan, pola hidup tidak
sehat juga bisa menyebabkan penglihatan seseorang menurun. Secara umum
pandangan kabur dibagi tiga kategori, pertama dikarenakan kelainan saraf,
refraksi, dan media refrakta.
Dia mengatakan, kelainan media
refrakta diakibatkan karena mata terdapat kotoran akibat kegiatan sehari-hari
mampu mengganggu penglihatan. Sementara itu untuk kelainan refraksi seseorang
harus melihat dengan kacamata bantu.
Faktor Penyebab
”Kelainan syaraf juga menjadi
faktor penyebab menjadikan mata kabur. Faktor kegiatan sehari-hari seperti
bermain komputer, gadget, menonton televisi sehari-hari juga menyebabkan
kemampuan penglihatan seseorang menurun,” katanya
Ia menerangkan, penanganan mata
kabur harus didiagnosis terlebih dahulu penyebab terjadinya mata kabur.
Dijelaskannya, operasi dilakukan ketika penyebab mata kabur dikarenakan adanya
faktor anatomi seperti katarak. ”Penanganan mata kabur dilihat dari
penyebabnya. Jika mata kabur masih ringan masih bisa diatasi dengan perlakuan
yang ringan,” tuturnya.
Dia menyarankan untuk menjaga
kesehatan mata dan seluruh tubuh seseorang harus berpedoman pada tiga poin
yakni makanan, pola hidup, dan olahraga. Selain itu pemeriksaan mata secara
berkala juga harus dilakukan. ”Lindungi selalu organ penglihatan kita, karena
menjadi jendela dunia. Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan mata, sampai
kepada melakukan aktifitas yang tidak membuat mata lelah adalah hal bijaksana
yang sederhana dan dapat dilakukan sehari-hari,” tandasnya.
Sumber : epaper SM hal 32 edisi
Sabtu, 4 Oktober 2014
No comments:
Post a Comment