Oleh Sulistiyo Suparno
Asus menambah lagi keluarga Zenfone. Setelah meluncurkan seri
Zenfone 2 pada April 2015, Asus merilis versi murah dari tipe tersebut, yakni
Zenfone 2 Laser. Spesifikasi ponsel ini berbeda untuk beberapa negara. Versi
yang beredar di Indonesia, spesifikasinya termasuk rendah dibanding yang
beradar di negara lain.
Untuk menekan harga, Asus memangkas beberapa fitur Zenfone 2
Laser. Di sisi lain, Asus menyematkan beberapa fitur yang lebih baik pada
ponsel ini.
Fitur yang dipangkas dari seri sebelumnya adalah ukuran
layar, piksel layar, kapasitas baterai, dan belum 4G. Zenfone ”hanya” dibekali
layar 5 inci, 720 x 1280 piksel. Namun, layar Zenfone 2 Laser sudah dilengkapi
pelindung mutakhir dari Corning, yakni Gorilla Glass 2.
Penyematan teknologi Gorilla Glass 4 membuat layar dua kali
lebih tahan terhadap kerusakan akibat jatuh, dibanding versi sebelumnya. Bahkan
kekuatannya 2,5 kali lebih kuat, serta 85 persen lebih tahan banting
dipergunakan sehari-hari.
Permukaan layar Zenfone 2 Laser tidak licin dan tidak terlalu
kesat, sehingga terasa nyaman saat digunakan. Layar juga masih tampak jelas
meski berada di bawah terik matahari.
Perbaikan atau penyempurnaan yang paling menonjol pada
Zenfone 2 Laser adalah sektor kamera. Kamera utama beresolusi 8 megapiksel dan
masih menggunakan teknologi PixelMaster, yang mampu menyerap cahaya dengan
lebih baik. Hasil foto indoor dan outdoor sama-sama tajam.
Perbaiki Gambar
Kamera utama ponsel ini dilengkapi otofokus laser yang mampu
mengurangi gambar buram dan memperbaiki stabilitas gambar. Pemanfaatan sinar
laser bermanfaat untuk mengukur jarak dalam kecepatan cahaya dan menerjemahkan
fokus hanya dalam waktu 0,2 detik, terutama di kondisi pencahayaan minim.
Otofokus laser juga bisa mempercepat proses foto close up dan memotret objek
yang lebih jauh.
Masih di sektor kamera, Zenfone 2 Laser memiliki mode Low
Light yang menggunakan teknologi penggabungan piksel untuk mengambil foto yang
400 persen lebih terang saat malam hari atau kurang cahaya, tanpa bantuan
flash. Kamera depan 5 MP, namun tidak bisa untuk panggilan video (video call).
Ponsel ini menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 410
MSM8916 1.2 GHz, RAM 2 GB dan GPU Adreno 306. Ruang simpan internalnya 16 GB
dan memori eksternal beruspa microSD berkapasitas hingga 128 GB.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 5.1 (Lollipop).
Sistem operasi bisa diperbarui, namun harus mengunduh file sebesar 195.09 MB.
Pembaruan ini mampu membuat ponsel berjalan lebih halus.
Sayang, Asus memangkas kapasitas baterai pada ponsel ini.
Zenfone 2 Laser hanya dibekali baterai 2.000 mAh, yang tergolong kecil untuk
menyuplai daya ponsel berprosesor quad core. Solusinya, kita bisa mematikan
fitur yang memerlukan koneksi internet, untuk menghemat baterai. Artinya,
gunakan internet saat membutuhkannya saja.
Pemangkasan fitur lainnya adalah ponsel hanya mendukung
jaringan 3G. Tanpa kehadiran 4G, bisa menjadi batu sandungan bagi Zenfone 2
Laser untuk memikat konsumen. Karena merek lain dengan harga yang setara, sudah
banyak yang menawarkan jaringan 4G. Namun, bagi konsumen yang mendambakan fitur
kamera yang bagus, ponsel ini bisa menjadi pilihan.
Sumber : Epaper SM edisi Senin, 9 November 2015 Hal 23
No comments:
Post a Comment